Hari ‘Pochang’ Krisnadi
Praktek komodifikasi yang marak dilakukan berbagai kelembagaan dan institusi telah memberikan dampak terhadap “membeloknya” fungsi asal dari lembaga dan institusi itu sendiri. Simbol-simbol yang merepresentasikan identitas lembaga maupun institusi–hukum, agama, pendidikan, budaya, politik, ekonomi dan lainnya–telah diduduki oleh banyaknya kepentingan individu maupun kelompok tertentu. Hal tersebut merupakan sebuah penyalahgunaan yang menjadikan simbol-simbol identitas dari berbagai lembaga dan institusi hanya sebatas ‘topeng’ semata.
Wacana semacam ini merupakan suatu hal yang perlu dikritisi. Melalui medium fotografi, saya melakukan sebuah proses transformasi dan manipulasi di kamar gelap untuk menciptakan sebuah image yang merepresentasikan simbol dari sosok di balik praktek komodifikasi berbagai lembaga dan institusi. Sosok tersebut mewakili gestur-gestur yang mewakili wacana komodifikasi tersebut. Melalui bahasa visual yang satire diharapkan mampu membangun kritik terhadapnya.
Wacana semacam ini merupakan suatu hal yang perlu dikritisi. Melalui medium fotografi, saya melakukan sebuah proses transformasi dan manipulasi di kamar gelap untuk menciptakan sebuah image yang merepresentasikan simbol dari sosok di balik praktek komodifikasi berbagai lembaga dan institusi. Sosok tersebut mewakili gestur-gestur yang mewakili wacana komodifikasi tersebut. Melalui bahasa visual yang satire diharapkan mampu membangun kritik terhadapnya.