Geometria Horizontis, an solo exhibition by Sumastania Widyandani | 3 August – 1 September 2024 | Galeri Ruang Dini ▪ Jl. Anggrek No. 46, Bandung



Amalia Febryana

Menurut Gaston Bachelard di dalam bukunya yang berjudul “The Poetic of Space,1958.” menuliskan bahwa tempat-tempat dan benda-benda yang berhubunganpersonal memiliki sebuah energi dan keintiman. Seperti rumah yang merupakantempat yang paling personal bagi manusia, rumah dan benda-benda di dalamnyamerupakan manifestasi jiwa orang-orang yang setiap hari melakukan kegiatan didalamnya.

Untuk visual karya, secara spesifik seniman mengambil potret sudut-sudutrumah almarhumah nenek yang sudah tidak dipakai lagi. Pemilihan rumahnenek memiliki esensi dan kedekatan pribadi seniman sedangkan esensi yangdiharapkan seniman dapat ditangkap oleh kacamata publik adalah sebuahpotret rumah lama yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari, konsep rumahlama yang ditampilkan diharapkan dapat memicu rasa rindu. Gambar yangdibuat overlapping merupakan penggambaran dari memori yang bertumpuk yangmenimbulkan impresi melayang-layang seperti ruh. Munculnya jendela jugamemberi efek dramatis dan melankoli pada aktivitas di dalam ruangan, hal inidapat diinterpretasikan sebagai renungan yang didapat ketika melihat ruanganyang tersinari cahaya dari luar.

Rumah yang telah ditempati oleh beberapa generasi memiliki banyak sekalicerita dan banyak petuah atau ajaran orang tua yang penting untuk diingat,Pemilihan judul “Dreams of The Forgotten” yang berarti mimpi dari yangterlupakan atau yang sudah tiada, maka yang tersisa hanyalah ruangan-ruangandan barang-barang sebagai manifestasi memori.




Links


-

-

-