Filipo Sciascia
(Lahir di Palma Di Montechiaro Sicily 1972 Italia) Tinggal di Bali, Indonesia, dan Florence, Italia. Sciascia belajar seni di Italia dan Amerika Serikat,dan telah mengadakan pameran di berbagaitempat di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika. Filippo Sciascia mempelajari pengaruh siang haripada evolusi sejarah dan masyarakat.
Cahaya membantu sebagai metafora bagi umatmanusia dan memungkinkan kita mengamatilingkungan. Pencapaian efeknya merupakanperhatian abadi dalam sejarah seni dan Sains. Dalam proses melukis, ia menciptakan tautanke data ilmiah. Ia menafsirkannya denganmenggunakan cat minyak, pigmen alami, pewarnanabati untuk mendapatkan ekstrak klorofil untukmendapatkan cat hijau. Kemudian kombinasikanlampu listrik untuk menangkap efek luminescent dibawah kanvas untuk memperluas konsep berkreasidengan menggunakan listrik itu sendiri sebagaimedianya.
Saat ini kita semakin bergantung pada datainternet yang dikembangkan dari listrik, yang masih dipanen dari sumber daya alam sepertibahan bakar fosil, angin, air, dan yang terpenting,matahari. Sciascia mengomentari hubunganantara manusia dan listrik ini dan menggunakannyabersama dengan cat minyak di atas kanvas untukmerepresentasikan hubungan antara manusia dancahaya serta merumuskan lapisan dan pembacaankaryanya yang lebih akurat, apakah itu lukisan,patung, atau instalasi.
Sciascia menggunakan listrik itu sendiri untukmenciptakan kembali pola Filogenetika, yaitustudi tentang hubungan evolusi antar entitasbiologis, Filippo Sciascia menangani pendekatankonseptual mengikuti lukisan sebagai pusatpraktik. Kemudahan bergerak dalam arsip senirupa sedangkan model seni konseptual mengelolaradikalisme pemikiran. Semua sumber tersebutditerapkan tidak hanya secara konseptualtetapi secara fisik ke dalam suatu kompleksgagasan yang mencakup setiap cabang IlmuPengetahuan, usaha dan pemikiran manusia,pendekatannya dalam hubungannya dengan senilukis selalu dikondisikan oleh pesan yang ingindisampaikannya. Seni dimodifikasi oleh sejarahnyasendiri dan hubungannya dengan wilayahkehidupan dan Sains. Untuk mempraktikkanseni yang mampu melahirkan pengalaman ilmu,yang perlu terus dipelajari untuk melihat kedepan. Pendekatan kreativitas yang lebih ilmiah,untuk memperbarui makna dari apa yang dapatdiungkapkan seni di zaman kita.
Cahaya membantu sebagai metafora bagi umatmanusia dan memungkinkan kita mengamatilingkungan. Pencapaian efeknya merupakanperhatian abadi dalam sejarah seni dan Sains. Dalam proses melukis, ia menciptakan tautanke data ilmiah. Ia menafsirkannya denganmenggunakan cat minyak, pigmen alami, pewarnanabati untuk mendapatkan ekstrak klorofil untukmendapatkan cat hijau. Kemudian kombinasikanlampu listrik untuk menangkap efek luminescent dibawah kanvas untuk memperluas konsep berkreasidengan menggunakan listrik itu sendiri sebagaimedianya.
Saat ini kita semakin bergantung pada datainternet yang dikembangkan dari listrik, yang masih dipanen dari sumber daya alam sepertibahan bakar fosil, angin, air, dan yang terpenting,matahari. Sciascia mengomentari hubunganantara manusia dan listrik ini dan menggunakannyabersama dengan cat minyak di atas kanvas untukmerepresentasikan hubungan antara manusia dancahaya serta merumuskan lapisan dan pembacaankaryanya yang lebih akurat, apakah itu lukisan,patung, atau instalasi.
Sciascia menggunakan listrik itu sendiri untukmenciptakan kembali pola Filogenetika, yaitustudi tentang hubungan evolusi antar entitasbiologis, Filippo Sciascia menangani pendekatankonseptual mengikuti lukisan sebagai pusatpraktik. Kemudahan bergerak dalam arsip senirupa sedangkan model seni konseptual mengelolaradikalisme pemikiran. Semua sumber tersebutditerapkan tidak hanya secara konseptualtetapi secara fisik ke dalam suatu kompleksgagasan yang mencakup setiap cabang IlmuPengetahuan, usaha dan pemikiran manusia,pendekatannya dalam hubungannya dengan senilukis selalu dikondisikan oleh pesan yang ingindisampaikannya. Seni dimodifikasi oleh sejarahnyasendiri dan hubungannya dengan wilayahkehidupan dan Sains. Untuk mempraktikkanseni yang mampu melahirkan pengalaman ilmu,yang perlu terus dipelajari untuk melihat kedepan. Pendekatan kreativitas yang lebih ilmiah,untuk memperbarui makna dari apa yang dapatdiungkapkan seni di zaman kita.